Jurnal Abdimas HAWARI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelatihan Pemandu Sekolah Lapangan Dalam Mengurangi Ancaman Habitat Orang Tua di Bukit Lawang

Efrizal Adil — Sat, 14 Jun 2025 00:00:00 +0700

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengadakan pelatihan bagi pemandu sekolah lapangan dalam rangka pengembangan usaha kelompok berbasis konservasi di Bukit Lawang. Dengan meningkatnya ancaman terhadap habitat orangutan akibat aktivitas manusia, penting untuk melibatkan masyarakat lokal dalam upaya pelestarian lingkungan. Pelatihan ini mencakup sesi teori mengenai ekosistem dan konservasi, praktik lapangan untuk menerapkan pengetahuan, serta diskusi kelompok untuk mendorong pertukaran ide dan inovasi. Diharapkan, melalui pelatihan ini, para pemandu dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola usaha yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan tidak hanya dapat mengurangi ancaman terhadap habitat orangutan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha yang berbasis pada pelestarian alam. Program ini berkontribusi pada upaya konservasi di Bukit Lawang dan menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.

Pelatihan Manajemen SDM Berbasis Digital untuk UMKM Di Desa Pematang Serai, Kabupaten Langkat.

Daud Arifin — Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0700

Pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan manajemen sumber daya manusia (SDM) berbasis digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pematang Serai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Meskipun UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian lokal, banyak pelaku usaha yang masih menghadapi tantangan dalam mengelola SDM secara efektif, terutama dalam era digital. Permasalahan yang diidentifikasi meliputi kurangnya pemahaman tentang manajemen berbasis digital, keterbatasan akses terhadap teknologi, dan minimnya dukungan dari pemerintah serta lembaga terkait. Untuk mengatasi permasalahan ini, program pelatihan dan pendampingan akan dilaksanakan, yang mencakup penggunaan teknologi digital dalam pengelolaan SDM, pemasaran digital, dan pengambilan keputusan berbasis data. Diharapkan melalui kegiatan ini, pelaku UMKM di Desa Pematang Serai dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan meningkatkan daya saing usaha mereka. Program ini juga bertujuan untuk membangun jaringan kolaborasi antar pelaku UMKM, yang dapat memperkuat ekosistem bisnis di desa tersebut. Dengan demikian, pengabdian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Pelatihan Penggunaan Aplikasi Tanam dan Monitoring Mangrove Kepada Relawan Mangrove di Desa Kota Pari

Sri Wahyuni, Abdul Khaliq, Hanifah Mutia Zaida Ningrum Amrul — Fri, 30 May 2025 00:00:00 +0700

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan pelatihan penggunaan aplikasi "Tanam dan Monitoring Mangrove" kepada relawan mangrove di Desa Kota Pari. Mengingat pentingnya peran mangrove dalam menjaga ekosistem pesisir, pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan relawan dalam pengelolaan serta pemantauan tanaman mangrove. Metode yang digunakan meliputi presentasi teori, demonstrasi penggunaan aplikasi, serta sesi praktik langsung di lapangan. Peserta dilatih untuk memahami cara menanam mangrove yang baik dan benar, serta bagaimana menggunakan aplikasi untuk memonitor pertumbuhan tanaman secara efektif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman yang signifikan mengenai teknik penanaman dan pemantauan mangrove. Selain itu, relawan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap penggunaan aplikasi, yang diharapkan dapat mempermudah mereka dalam melaksanakan tugas monitoring di lapangan. Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan relawan, tetapi juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya konservasi mangrove, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan pesisir di Desa Kota Pari.

Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa Melalui Aplikasi Sistem Keuangan di Desa Kota Pari

Geby Citra Ananda, Maya Syaula, Zuhri Ramadhan — Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0700

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman mengenai pengelolaan keuangan dana desa melalui aplikasi sistem keuangan desa. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode praktis dan partisipatif, memungkinkan peserta untuk belajar dan mengimplementasikan penggunaan sistem keuangan desa. Hasil dari pengabdian ini diharapkan kedepannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan dana desa dengan baik dan benar. Dengan penerapan metode ini nantinya masyarakat lebih mudah dalam meningkatkan kinerja keuangan Desanya . Dampak positif dari pelatihan ini dapat diamati dari peningkatan masyarakat yang sudah mampu menggunakan aplikasi sistem keuangan desa terutama pada perangkat Desanya. Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang baru bagi masyarakat desa untuk memanfaatkan potensi masyarakat desa dengan perkembangan teknologi yang ada dan secara efektif mendukung perkembangan ekonomi desa secara berkelanjutan. Melalui Pengelolaan Sistem Keuangan Dana Desa ini diharapkan masyarakat desa lebih sejahtera untuk kehidupannya dimasa yang akan datang.

Sosialisasi dan Implementasi Sistem Produksi Maggot Skala Rumah Tangga untuk Peternak Ayam Kampung Di Kelompok Tani Suka Maju Kabupaten Langkat

Dini Julia Sari Siregar, Warisman — Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0700

Biaya pakan yang tinggi menjadi kendala utama dalam pengembangan usaha peternakan ayam kampung, mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai pakan alternatif berprotein tinggi (40-50%) dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap pakan komersial. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak ayam kampung di Kelompok Tani Suka Maju, Kabupaten Langkat dalam budidaya maggot skala rumah tangga. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan hands-on, demonstrasi, pendampingan, dan evaluasi. Kegiatan dilaksanakan selama 2 bulan dengan melibatkan 25 anggota kelompok tani. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang budidaya maggot dari 45% menjadi 85% (kategori baik). Sebanyak 20 peserta (80%) berhasil menerapkan sistem produksi maggot di rumah masing-masing dengan produktivitas rata-rata 2-3 kg maggot segar per minggu. Analisis ekonomi menunjukkan penghematan biaya pakan sebesar 30-40% dengan substitusi 25% pakan komersial menggunakan maggot. Kualitas pertumbuhan ayam kampung yang diberi pakan maggot menunjukkan peningkatan bobot badan 15% lebih baik dibanding kontrol. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas peternak dalam mengembangkan pakan alternatif berkelanjutan dan ramah lingkungan. Diperlukan pendampingan lanjutan untuk optimalisasi produksi dan pengembangan jejaring pemasaran maggot antar peternak.

Optimalisasi Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Penyuluhan Kesehatan Masyarakat di Era Digital

Thu, 05 Jun 2025 00:00:00 +0700

Di tengah kemajuan teknologi digital yang pesat, media sosial telah menjadi sarana utama untuk menjalin komunikasi, menyebarkan informasi, dan mengekspresikan pendapat. Meskipun menawarkan kemudahan dan kebebasan berekspresi, media sosial juga memunculkan berbagai persoalan etis yang kompleks. Tulisan ini mengulas nilai-nilai etika dalam penggunaan media sosial, seperti tanggung jawab individu, kejujuran dalam berkomunikasi, penghargaan terhadap privasi orang lain, serta upaya mencegah penyebaran hoaks atau informasi yang menyesatkan. Melalui kajian pustaka dan analisis kasus, artikel ini menekankan pentingnya kesadaran etis di kalangan warganet guna menciptakan ruang digital yang kondusif dan positif. Studi ini juga mengajukan sejumlah saran untuk meningkatkan kebijaksanaan dalam berinteraksi di dunia maya, termasuk penguatan literasi digital dan tanggung jawab sosial. Secara keseluruhan, etika bermedia sosial merupakan aspek krusial yang perlu terus dikembangkan demi menghindari konsekuensi negatif dari penggunaan platform digital. Peran aktif pengguna media sosial dalam menyaring informasi dan menahan diri dari perilaku impulsif sangat menentukan iklim komunikasi digital yang sehat. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai etika dan hukum yang mengatur perilaku daring. Pelanggaran etika tidak hanya menimbulkan kerugian sosial, tetapi juga berpotensi berimplikasi hukum sebagaimana diatur dalam perundang-undangan, seperti UU ITE. Di samping itu, kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan platform digital sangat diperlukan untuk menyusun pedoman dan program literasi digital yang aplikatif dan mudah diakses oleh masyarakat luas. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan media sosial dapat digunakan secara bijak sebagai ruang publik yang produktif, edukatif, dan beretika.

Sosialisasi Pemanfaatan Nenas dan Limbah Nenas Untuk Peningkatan usaha Keluarga di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru

Desi Sri Pasca Sari Sembiring, Wulan Dayu, Wiwin Handoko — Wed, 04 Jun 2025 00:00:00 +0700

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pemanfaatan nenas dan limbah nenas dalam rangka peningkatan usaha keluarga di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru. Dengan potensi besar nenas sebagai komoditas pertanian, kegiatan ini difokuskan pada pengolahan nenas menjadi berbagai produk olahan yang bernilai jual, serta pemanfaatan limbah nenas untuk keperluan lain. Kegiatan sosialisasi melibatkan peserta dari kalangan petani dan ibu rumah tangga, yang dilakukan melalui pelatihan praktis dan demonstrasi. Materi yang disampaikan mencakup teknik pengolahan nenas menjadi jus, selai, dan keripik, serta cara mengolah limbah nenas menjadi pupuk organik dan kerajinan tangan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 85%, serta antusiasme yang tinggi untuk mengembangkan usaha berbasis nenas. Diharapkan, program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga mendorong pengelolaan sumber daya pertanian secara berkelanjutan. Rekomendasi untuk tindak lanjut mencakup pembentukan kelompok usaha bersama dan pendampingan dalam pemasaran produk olahan nenas.

Kiat Sederhana Menghadapi Problem Hukum Dalam Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit

Redyanto Sidi — Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0700

Permasalahan hukum dalam pelayanan kesehatan merupakan tantangan yang kerap dihadapi oleh tenaga medis dan manajemen rumah sakit. Kesalahan komunikasi, ketidakjelasan prosedur medis, dan ketidaksesuaian ekspektasi pasien terhadap hasil pengobatan sering kali menjadi pemicu munculnya konflik yang berujung pada sengketa hukum. Oleh karena itu, diperlukan kiat sederhana yang dapat diterapkan oleh praktisi kesehatan untuk mencegah, menghadapi, dan menyelesaikan potensi masalah hukum secara bijak dan efisien. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis kepada tenaga kesehatan mengenai langkah-langkah preventif, seperti pentingnya dokumentasi medis yang baik, komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga, serta pemahaman terhadap hak dan kewajiban dalam hubungan terapeutik. Selain itu, tenaga medis juga dibekali dengan cara-cara dasar penyelesaian konflik secara non-litigasi, seperti pendekatan musyawarah dan mediasi internal di lingkungan rumah sakit. Pendekatan ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran hukum tenaga kesehatan, meminimalkan risiko gugatan, serta menciptakan iklim pelayanan kesehatan yang lebih aman, profesional, dan berkeadilan. Optimalisasi peran Unit Layanan Pengaduan juga menjadi salah satu rekomendasi penting dalam upaya penyelesaian dini konflik medis. Melalui kegiatan edukatif ini, rumah sakit diharapkan mampu membangun sistem manajemen risiko hukum yang sederhana namun efektif, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan..

Sosialisasi Tentang Organisasi Pengelola Zakat Kepada Masyarakat Muslim Di Desa Kelambir Lima Kebon

Syahrial Hasanuddin Pohan, Halimatussa'diah — Mon, 04 Aug 2025 00:00:00 +0700

Pengabdian ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian tenaga pendidik untuk ikut serta mengabdi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. Pengabdian ini berperan untuk meningkatkan pemahaman pengelola masjid mengenai penyaluran zakat fitrah yang berbasis pada Sustainable Development Goals (SDGS). Pengabdian ini dilaksanakan di desa Klambir V, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang dengan subjek kelompok masyarakat yang bergama islam. PKM ini memberikan edukasi kepada pengelola masjid mengenai program Sustainable Development Goals (SDGS dan mengarahkan agar penyaluran dana zakat fitrah tidak hanya bersifat konsumtif semata tapi juga bisa mengarah pada Sustainable Development Goals (SDGS).Melalui pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pengelola masjid mengenai metode-metode penyaluran dana filantropi sehingga dana zakat yang telah dikeluarkan dapat mendorong pertumbuhan sosial ekonomi.

Edukasi Bangunan Aman dan Nyaman bagi Masyarakat di SMK Swasta Pertanian Pembangunan Putra Jaya Stabat

T Yuan Rasuna, Muhammad Zaki Chairuman, Syarbaini Lubis — Sat, 31 May 2025 00:00:00 +0700

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya siswa di SMK Swasta Pertanian Pembangunan Putra Jaya Stabat, yang merupakan pilar bangsa dan tumpuan pembangunan Indonesia dimasa yang akan datang. PKM ini fokus edukasi dan peningkatan pemahaman serta pengetahuan mengenai pentingnya bangunan yang aman dan nyaman. Kegiatan ini meliputi serangkaian edukasi tentang prinsip-prinsip dasar konstruksi bangunan yang memenuhi standar keamanan, serta dampak lingkungan dari bangunan yang dirancang dengan baik. Melalui metode pembelajaran interaktif, peserta diajak untuk memahami berbagai aspek yang mempengaruhi kualitas bangunan, seperti pemilihan material, desain struktural, dan teknik pembangunan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai bangunan aman, serta kemampuan mereka untuk menerapkan konsep tersebut dalam proyek-proyek di masa depan. Evaluasi dilakukan melalui pra test dan post test pasca pelaksanan program PKM. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman di masyarakat