https://publikasi.hawari.id/index.php/jnastek/issue/feedJurnal Nasional Teknologi Komputer2025-09-30T20:43:44+07:00Redaksicvhawari@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jornal Name : <strong>Jurnal Nasional Teknologi Komputer</strong><br />Initial : <strong>JNASTEK</strong><br />Frequency of Publication : <strong>4 kali dalam setahun (Januari, April, Juli dan Oktober)</strong><br />DOI Prefix : <br />P-ISSN : <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20211025251659034"><strong>2808-7801</strong></a><br />E-ISSN : <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20211008090917216"><strong>2808-4845</strong></a><br />Editor-in-chief : <strong>Dr. Muhammad Iqbal, S.Kom., M.Kom</strong><br />Publisher : <strong>HAWARI PUBLIKASI</strong><br />Organised : <strong>CV. Hawari</strong></p>https://publikasi.hawari.id/index.php/jnastek/article/view/301Analisis Kepuasan Pengguna terhadap Layanan GrabBike Menggunakan Metode K-Means2025-09-23T20:10:55+07:00Arriq Zakirasliakuarriqzakirasli@gmail.comChristopher Nathanael Novianchristophernathanael5@gmail.comFahmi Rizalfahmir852@gmail.comSiti Marlinasiti.smr@bsi.ac.idAbdul Latifabdul.bll@bsi.ac.id<p>Kemajuan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam sektor transportasi, termasuk munculnya layanan ojek daring seperti GrabBike. Namun, tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan ini masih beragam, menandakan adanya kesenjangan antara ekspektasi dan kenyataan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan pengguna GrabBike di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dengan menggunakan algoritma clustering K-Means. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang melibatkan 200 responden dan mencakup sembilan indikator layanan, seperti waktu tunggu, tarif, dan kenyamanan. Proses analisis melibatkan tahapan preprocessing, normalisasi data, dan validasi klaster menggunakan Elbow Method dan Silhouette Coefficient. Hasil klasterisasi menunjukkan dua kelompok utama pengguna, yaitu klaster "puas" sebesar 166 responden (83%) dan "tidak puas" sebesar 34 responden (17%), dengan wilayah Gambir menjadi lokasi dengan tingkat kepuasan tertinggi. Penerapan metode ini terbukti efektif dalam mengidentifikasi segmentasi pengguna yang dapat digunakan untuk menyusun strategi perbaikan layanan yang lebih terfokus dan efisien. Penelitian ini menegaskan potensi metode K-Means dalam mendukung evaluasi kualitas layanan berbasis data secara sistematis.</p>2025-10-01T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Arriq Zakirasli, Christopher Nathanael Novian, Fahmi Rizal, Siti Marlina, Abdul Latifhttps://publikasi.hawari.id/index.php/jnastek/article/view/289Penerapan Metode Case Based Reasoning dalam Diagnosis Penyakit Sinusitis pada Anak2025-08-15T10:06:58+07:00Novia Ningsihnopianingsih92@gmail.comRelita Buatonadmin@gmail.comKristina Ananatasiakanatasya88@gmail.com<p>Sinusitis pada anak merupakan gangguan kesehatan dengan angka kejadian yang meningkat dan berpotensi menimbulkan komplikasi serius jika tidak terdeteksi dini. Keterbatasan metode diagnosis konvensional dalam memberikan hasil cepat dan tepat mendorong perlunya solusi berbasis teknologi. Penelitian ini mengembangkan sistem diagnosis sinusitis berbasis web menggunakan metode Case-Based Reasoning (CBR) yang memanfaatkan riwayat kasus terdahulu untuk menganalisis kasus baru melalui perhitungan kemiripan gejala. Data gejala pasien anak diperoleh dari dokter spesialis THT, kemudian diolah menggunakan pembobotan gejala dominan, sedang, dan ringan untuk menghitung nilai similarity. Hasil pengujian menunjukkan sistem menghasilkan diagnosis dengan tingkat kemiripan tertinggi 90,91% pada kasus sinusitis kronis, sesuai dengan evaluasi pakar. Temuan ini membuktikan sistem mampu memberikan diagnosis cepat, akurat, dan dapat digunakan sebagai sarana deteksi dini. Pengembangan selanjutnya disarankan untuk memperluas basis data kasus dan menambahkan fitur pembelajaran adaptif guna meningkatkan akurasi sistem.</p>2025-09-05T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Novia Ningsih, Relita Buaton, Kristina Ananatasiahttps://publikasi.hawari.id/index.php/jnastek/article/view/303Analisis Metode TOPSIS Terhadap Kinerja Dosen Berdasarkan Preferensi Penilaian Mahasiswa2025-09-30T20:43:44+07:00Ade Rizkaaderizka@polmed.ac.idArif Hamied Nababanarifhamied@polmed.ac.idCut Try Utaricuttryutari@polmed.ac.idSri Novida Sarisrinovidasari@polmed.ac.id<p>Salah satu tugas utama seorang dosen adalah sebagai pendidik profesional yang berkualitas. Hal tersebut dapat terlaksanakan jika dosen memiliki kinerja yang optimal agar memenuhi standar kompetensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang kompeten. Maka, evaluasi kinerja perlu dilaksanakan guna mengetahui tingkat kompetensi dosen sebagai pendidik, terutama dimata mahasiswa. Penelitian terdahulu telah menggunakan berbagai metode keputusan untuk mengevaluasi hasil kerja. Namun, metode TOPSIS menjadi metode yang lebih mudah untuk diterapkan pada penelitian ini. Sebelumnya, evaluasi kinerja dosen bersifat subjektif dan tidak terstruktur sehingga memberikan hasil yang kurang akurat dan tidak objektif. Penelitian ini menerapkan metode TOPSIS sebagai metode yang memperhitungkan kriteria kompetensi agar menghasilkan informasi yang objektif dan terstruktur sesuai dengan standar. Kriteria kompetensi yaitu, pendagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Hasil analisis metode TOPSIS dapat memberikan pendekatan secara objektif yaitu dosen TRPL 1 memiliki nilai terbesar yaitu 1 dan dosen TRPL 2 memiliki nilai terkecil yaitu 0. Hal ini dapat menjadi dasar pengembangan dan peningkatan kualitas dosen, serta langkah evaluasi kinerja yang terukur, tersruktur dan transparan. Selanjutnya capaian kinerja setiap dosen dapat dievaluasi untuk pengembangan dan perbaikan kualitas berdasarkan kendala atau masalah, sehingga hasil evaluasi menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dalam memberikan penghargaan atau pembinaan.</p>2025-10-10T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Ade Rizka, Arif Hamied Nababan , Cut Try Utari, Sri Novida Sari https://publikasi.hawari.id/index.php/jnastek/article/view/294Desain User Interface Sistem Informasi Desa Klambir Lima Menggunakan Metode Design Thinking Berbasis Mobile2025-08-27T10:55:35+07:00Heni Wulandariheniwulandari04@gmail.comSuhermansuherman7749@gmail.com<p>Berdasarkan hasil pengamatan di Desa Klambir Lima, untuk saat ini di daerah tersebut belum diterapkan aplikasi berbasis mobile, sehingga masyarakat tidak mudah untuk mengetahui gambaran umum yang ada di Desa Klambir Lima Hamparan Perak. Desain user interface Desa Klambir Lima berbasis mobile dengan menggunakan metode design thinking ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara keseluruhan Desa Klambir Lima Hamparan Perak yang meliputi halaman beranda, galeri, informasi publik, buku tamu, dan contact us. Desain aplikasi berbasis mobile dengan menggunakan metode design thinking ini terdiri dari 5 (lima) tahapan yang meliputi empahatize, define, ideate, prototipe dan test. Hasil dari desain user interface ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui informasi yang ada di Desa Klambir Lima Hamparan Perak. </p>2025-09-05T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Heni Wulandari, Suherman