ANALISIS KINERJA HELM PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA INDUSTRI MENGGUNAKAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR UNTUK MINIMALISIR KECELAKAAN
Kata Kunci:
Helm, Personal protective equipment, safety, workers, Industry, sensor LDR, TelegramAbstrak
Industry is a sector that requires special attention regarding worker safety. To increase the level of safety, the use of Personal Protective Equipment (PPE) connected to sensors is an innovative smart solution. By utilizing Internet of Things technology, the PPE system can provide real-time information regarding worker conditions and the work environment. Worker helmets are equipped with LDR sensors, which function to provide warnings to workers who are not wearing helmets and send information to the field supervision center via the Telegram application These sensors confirm the presence of workers and provide information about their activities. The LDR sensors are connected to a central monitoring system that enables real-time monitoring and rapid response to workers who are not wearing PPE helmets. This solution not only provides maximum protection against the risk of accidents, but also increases efficiency in safety management in industry. With automatic notifications and connection to a central system, this solution is a proactive step towards a safer and more efficient work environment in the industrial sector.
Unduhan
Referensi
BIBLIOGRAPHY Implementasi Sistem Pemantauan Penggnaan Alat Pelindung Diri dengan Sensor LDR dan KAmera untuk Meningkatkan Keselamatan Kerja. (2022). Teknik Industri, 28-37.
Lombardi, D. M., & Perry, M. (2009). Faktor faktor yang mempengaruhi pengggunaan kacamata pelindung diri oleh pekerja. Analisis dan Pencegahan Kecelakaan, 755-762.
Santoso, D., & Widyastuti, N. (2021). Rancang Bangun Sistem Pengingat Penggunaan ALat Pelindung Diri Menggunakan Sensor Gerak dan Suara. Jurnal Teknik Industri, 112-120.
Suharto, A., & Kusuma, W. (2022). Implementasi SIstem Pemantauan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Sensor LDR dan Kamera untuk Meningkatkan Keselamatan Kerja. Teknik Industri, 28-37.
Suryanto, A., & Nugroho, A. (2019). Desain Sistem Pemantuan Penggunaan Alat Pelindung Diri Menggunakan Sensor Inframerah dan RFID. Jurnal Teknik Elektro, 45-22.
Wibowo, B., & Pratama, R. (2020). Pengenmabngan Sistem Monitoring Penggunaan Alat Pelindung Diri Berbasis IoT untuk Meningkatkan Keselamatan Kerja. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 17-25.
Wulandari, R., & Pramono. (2023). Evaluasi Efektivitas Sistem Pengingat Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Sensor Gerak di Industri Manufaktur. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 89-97.
Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA). (2020). "Alat Pelindung Diri (APD) di Tempat Kerja." https://www.osha.gov/personal-protective-equipment
Hakim, dkk. (2021). "Sistem Pemantauan Keselamatan Pekerja Berbasis IoT dan Notifikasi Telegram."
Badan Pengawas Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2022). “Laporan Kecelakaan Kerja Sektor Industri 2021.” https://naker.go.id/publikasi/laporan-kecelakaan-kerja-2021.pdf
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). “Statistik Kecelakaan Kerja di Indonesia 2020.” https://www.bps.go.id/publication/2021/06/28/f8c9a6c6f6f2a8e9f1e3f7d5/statistik-kecelakaan-kerja-di-indonesia-2020.html
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
HAK CIPTA
Hak cipta atas artikel apapun pada Jurnal Nasional Teknologi Komputer (JNASTEK) dipegang penuh oleh penulisnya dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Penulis mengakui bahwa Jurnal Nasional Teknologi Komputer (JNASTEK) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License - CC BY-SA.
2. Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Nasional Teknologi Komputer (JNASTEK).
LISENSI
Jurnal Nasional Teknologi Komputer (JNASTEK) diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun, menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.